Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia.
Menurut sejarah kopi, Sejak ditemukan di Ethiopia dan menyebar melalui perdagangan Arab, kopi dikenal sebagai minuman yang meningkatkan fokus dan energi.
Namun, muncul pertanyaan: apakah kopi bikin gemuk? Sebagian orang percaya bahwa minum kopi secara rutin dapat menambah berat badan, sementara yang lain mengklaim bahwa kopi justru membantu metabolisme.
Untuk memahami lebih dalam, artikel ini akan membahas 5 fakta ilmiah mengenai hubungan antara kopi dan kenaikan berat badan, berdasarkan penelitian serta data yang relevan.
Apakah Kopi Bikin Gemuk
Apa Itu Kopi dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Berat Badan?
Kopi mengandung kafein, senyawa yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan metabolisme.
Namun, dampaknya terhadap berat badan tidak hanya bergantung pada kandungan kafein, tetapi juga pada pola konsumsi dan bahan tambahan dalam kopi, seperti gula, susu, atau krim.
5 Fakta tentang Kopi dan Kenaikan Berat Badan
Agar lebih jelas, berikut adalah 5 fakta penting mengenai apakah kopi benar-benar bisa membuat berat badan bertambah atau tidak.
1. Kopi Hitam Hampir Tidak Mengandung Kalori
Kopi hitam dalam bentuk murni hampir tidak memiliki kalori.
Secangkir kopi hitam tanpa tambahan apa pun hanya mengandung 2-5 kalori, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi tanpa tambahan seperti gula, susu, atau sirup manis.
Contoh konkret:
Jika seseorang mengganti kopi susu dengan kopi hitam, asupan kalorinya bisa berkurang 100-150 kalori per cangkir.
Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko kelebihan energi yang dapat menyebabkan penumpukan lemak.
2. Tambahan Gula dan Krim Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Kopi dalam bentuk dasarnya memang rendah kalori, tetapi jika ditambahkan gula, susu kental manis, atau whipped cream, jumlah kalorinya bisa meningkat drastis.
Contoh konkret:
- Kopi hitam: 5 kalori
- Kopi dengan 1 sendok teh gula: 20 kalori
- Kopi latte dengan susu dan sirup vanila: 200+ kalori
- Kopi frappuccino dengan whipped cream: 350+ kalori
Minum kopi dengan tambahan tinggi kalori setiap hari dapat menyebabkan kelebihan energi, yang pada akhirnya bisa memicu kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
3. Kafein Dapat Meningkatkan Metabolisme, tetapi Hanya Sementara
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 3-11%, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.
Namun, efek ini hanya bersifat sementara dan tidak akan secara langsung menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Contoh konkret:
Seseorang yang mengonsumsi kopi tanpa gula sebelum berolahraga mungkin merasa lebih berenergi dan membakar lebih banyak kalori.
Namun, jika konsumsi kopi disertai dengan makanan tinggi gula dan lemak, efek peningkatan metabolisme ini tidak akan berdampak besar terhadap pengurangan berat badan.
4. Kopi Bisa Memicu Nafsu Makan bagi Beberapa Orang
Meskipun kopi dapat membantu menekan rasa lapar pada sebagian orang, efeknya bisa berbeda-beda.
Ada juga yang justru merasa lebih lapar setelah minum kopi karena fluktuasi kadar gula darah.
Contoh konkret:
Jika seseorang minum kopi di pagi hari tanpa sarapan, kadar gula darahnya mungkin akan turun drastis, menyebabkan rasa lapar yang lebih kuat di siang hari.
Akibatnya, mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dalam jumlah besar, yang bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan.
5. Konsumsi Kopi di Malam Hari Bisa Mengganggu Pola Tidur
Kurang tidur berhubungan erat dengan peningkatan berat badan. Kopi yang dikonsumsi di malam hari bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Tidur yang terganggu dapat meningkatkan hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan.
Contoh konkret:
Seseorang yang sering minum kopi menjelang tidur mungkin mengalami gangguan tidur dan merasa lebih lapar keesokan harinya, yang menyebabkan pola makan tidak terkontrol dan berpotensi menambah berat badan.
Kesimpulan
Jadi, apakah kopi bikin gemuk? Jawabannya tergantung pada cara konsumsinya.
Kopi hitam tanpa tambahan tidak menyebabkan kenaikan berat badan karena rendah kalori.
Namun, kopi dengan tambahan gula, susu, atau krim dapat meningkatkan asupan kalori harian dan berpotensi memicu kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, efek kopi terhadap metabolisme, nafsu makan, dan pola tidur juga bisa memengaruhi berat badan secara tidak langsung.
Oleh karena itu, jika ingin tetap menikmati kopi tanpa khawatir bertambah gemuk, pilihlah kopi hitam, batasi tambahan pemanis, dan hindari konsumsi di malam hari.