Espresso telah menjadi ikon dalam dunia kopi, tidak hanya karena rasa yang kaya dan konsentrasi yang tinggi tetapi juga karena keterkaitannya dengan sejarah kopi yang panjang dan mendalam.
Bagi banyak orang, espresso adalah fondasi dari berbagai minuman kopi populer seperti cappuccino, latte, dan macchiato.
Selain itu, espresso juga menawarkan ide bisnis kopi yang menjanjikan, mulai dari kedai kopi kecil hingga waralaba besar.
Namun, apa itu espresso sebenarnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 fakta menarik tentang espresso yang akan memperkaya pemahaman Anda tentang minuman berkafein ini.
Apa Itu Espresso
Apa Itu Espresso?
Secara definisi, espresso adalah metode penyeduhan kopi dengan menggunakan tekanan tinggi.
Proses ini melibatkan air panas yang dipaksa melewati bubuk kopi yang digiling halus.
Hasilnya adalah minuman kopi yang pekat dengan lapisan busa berwarna keemasan yang disebut crema.
Espresso berasal dari Italia dan menjadi standar bagi barista di seluruh dunia.
Espresso bukan sekadar kopi biasa.
Minuman ini memiliki keunikan dalam cara penyeduhan, rasa, dan tekstur.
7 Fakta Menarik Tentang Espresso
Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci untuk memahami keunikan espresso dari berbagai sudut pandang:
1. Espresso Bukan Jenis Biji Kopi
Salah satu kesalahpahaman umum adalah menganggap espresso sebagai jenis biji kopi tertentu.
Padahal, espresso adalah metode penyeduhan kopi, bukan varietas tanaman.
Anda bisa menggunakan biji kopi Arabika, Robusta, atau campuran keduanya untuk menghasilkan secangkir espresso.
- Arabika:
Memberikan rasa yang lebih manis, lembut, dan beraroma buah-buahan. - Robusta:
Menawarkan rasa yang lebih kuat, pahit, dan kandungan kafein yang lebih tinggi.
Contoh:
Campuran yang paling sering digunakan adalah 70% Arabika dan 30% Robusta untuk menciptakan rasa seimbang dengan tekstur yang kaya dan lapisan crema yang tebal.
2. Tekanan Tinggi adalah Kuncinya
Espresso tidak bisa dibuat tanpa tekanan tinggi.
Mesin espresso dirancang untuk menciptakan tekanan hingga 9 bar, setara dengan tekanan atmosfer di kedalaman 90 meter di bawah laut.
Tekanan inilah yang memungkinkan air panas mengekstrak rasa dari bubuk kopi dalam waktu singkat, hanya 25–30 detik.
Proses ini menciptakan konsentrasi rasa yang tinggi, menghasilkan espresso yang lebih pekat dibandingkan metode seperti pour-over atau French press.
Tanpa tekanan, rasa kompleks espresso tidak dapat tercipta.
3. Crema: Ciri Khas Espresso
Crema adalah lapisan busa emas yang muncul di permukaan espresso.
Crema terbentuk karena emulsi minyak kopi dengan karbon dioksida yang dilepaskan selama proses penyeduhan.
Lapisan ini memberikan tekstur halus dan menjadi indikator kualitas espresso.
- Espresso berkualitas biasanya memiliki crema yang tebal, halus, dan tidak cepat menghilang.
- Kualitas crema bergantung pada biji kopi, tingkat gilingan, serta tekanan dan suhu mesin espresso.
Fakta menarik:
Crema yang terlalu tebal atau pahit bisa menjadi tanda bahwa biji kopi yang digunakan tidak segar atau proses penyeduhan kurang optimal.
4. Dosis dan Takaran yang Tepat
Pembuatan espresso adalah seni yang membutuhkan presisi.
Takaran yang tepat sangat penting untuk menghasilkan rasa yang konsisten.
- Single shot:
Menggunakan sekitar 7–9 gram bubuk kopi untuk menghasilkan 30 ml espresso. - Double shot:
Menggunakan sekitar 18 gram bubuk kopi untuk menghasilkan 60 ml espresso.
Setiap takaran ini memengaruhi rasa dan kekuatan espresso.
Contoh: Banyak barista menggunakan double shot sebagai standar dalam minuman kopi modern, seperti latte atau cappuccino, untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
5. Espresso adalah Dasar dari Banyak Minuman Kopi
Hampir semua minuman kopi modern berbasis espresso.
Espresso menjadi titik awal yang dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan minuman yang berbeda.
Berikut beberapa contoh:
- Cappuccino:
1 bagian espresso, 1 bagian susu panas, dan 1 bagian busa susu. - Latte:
1 bagian espresso, 3 bagian susu panas, dan sedikit busa di atasnya. - Mocha:
Espresso dicampur dengan cokelat dan susu, menciptakan rasa manis dan kaya.
Fakta ini menunjukkan fleksibilitas espresso dalam dunia kopi, menjadikannya favorit di kedai kopi seluruh dunia.
6. Biji Kopi yang Digunakan Beragam
Espresso dapat dibuat dari berbagai jenis biji kopi. Namun, biji kopi yang digunakan biasanya memiliki tingkat sangrai lebih gelap dibandingkan metode penyeduhan lainnya.
Sangrai gelap membantu menciptakan rasa yang kuat, tubuh yang tebal, dan aroma yang kaya.
- Biji kopi asal:
- Sumatra:
Rasa penuh dengan aroma rempah. - Ethiopia:
Keasaman tinggi dengan aroma buah dan bunga. - Brazil:
Rasa cokelat dan kacang yang halus.
- Sumatra:
Setiap biji kopi asal membawa keunikan tersendiri ke dalam secangkir espresso, memberi pengalaman berbeda bagi para pecinta kopi.
7. Espresso Punya Standar Internasional
Espresso bukan sekadar minuman kopi biasa; ia memiliki standar yang diakui secara internasional untuk menjaga kualitas, rasa, dan konsistensinya.
Standar ini ditetapkan oleh Italian Espresso National Institute (Istituto Nazionale Espresso Italiano) yang didirikan untuk melindungi autentisitas espresso Italia.
Standar ini mencakup berbagai elemen penting yang harus dipenuhi untuk menghasilkan espresso yang sempurna.
Komponen Standar Espresso Internasional
- Takaran Kopi
- Takaran ideal untuk membuat satu shot espresso adalah 7 gram bubuk kopi.
- Kopi yang digunakan harus digiling halus untuk memastikan ekstraksi yang optimal.
- Gilingan yang terlalu kasar akan menghasilkan rasa encer, sementara gilingan yang terlalu halus dapat menyebabkan over-extraction dan rasa pahit.
- Tekanan Mesin
- Mesin espresso harus menghasilkan tekanan sebesar 9 bar, atau sekitar 9 kali tekanan atmosfer di permukaan laut.
- Tekanan ini memungkinkan air panas menembus bubuk kopi dengan kecepatan dan kekuatan yang cukup untuk mengekstrak rasa, minyak, dan aroma dalam waktu singkat.
- Suhu Air
- Suhu air yang digunakan untuk menyeduh harus berada dalam kisaran 90–95°C.
- Suhu yang terlalu rendah akan menghasilkan espresso yang hambar, sementara suhu yang terlalu tinggi dapat membakar kopi, menyebabkan rasa pahit yang tidak diinginkan.
- Waktu Ekstraksi
- Waktu ideal untuk mengekstraksi espresso adalah 25–30 detik.
- Ekstraksi yang terlalu cepat (under-extraction) akan menghasilkan rasa yang asam dan kurang kaya.
- Sebaliknya, ekstraksi yang terlalu lama (over-extraction) akan menciptakan rasa pahit dan getir.
- Volume Akhir
- Volume espresso yang dihasilkan harus sekitar 25–30 ml untuk single shot.
- Ini termasuk lapisan crema di atasnya, yang menjadi ciri khas espresso berkualitas.
Mengapa Standar Ini Penting?
Standar internasional ini memastikan bahwa espresso memiliki:
- Rasa yang Konsisten:
Setiap cangkir espresso memiliki keseimbangan rasa antara manis, asam, dan pahit. - Aroma yang Kuat:
Minyak kopi yang diekstrak memberikan aroma yang menggugah selera. - Lapisan Crema yang Sempurna:
Crema yang tebal dan berwarna emas menjadi tanda kualitas espresso.
Espresso: Perpaduan Seni dan Teknologi
Menciptakan espresso bukan hanya soal mengikuti standar, tetapi juga memadukan seni barista dengan teknologi mesin espresso modern.
Barista perlu memahami bagaimana mengatur gilingan kopi, tekanan, dan suhu agar sesuai dengan karakteristik biji kopi yang digunakan.
Sementara itu, mesin espresso yang dirancang dengan teknologi mutakhir memastikan setiap elemen proses penyeduhan memenuhi standar.
Fakta ini menunjukkan bahwa espresso adalah minuman yang membutuhkan keterampilan, pengetahuan, dan peralatan yang tepat.
Dengan standar ini, espresso tetap menjadi simbol kualitas dalam dunia kopi internasional.
Kesimpulan
Espresso adalah minuman kopi yang ikonik dengan sejarah panjang dan pengaruh besar dalam dunia kopi.
Dari proses penyeduhan yang presisi hingga keunikan seperti crema, espresso terus menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia.
Jika Anda ingin memahami kopi lebih dalam, mengenal apa itu espresso adalah langkah awal yang tepat.
Dengan 7 fakta menarik ini, Anda sekarang memiliki gambaran lengkap tentang espresso—baik sebagai metode penyeduhan maupun minuman.
Jadi, kapan Anda akan menikmati segelas espresso?